BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Kehamilan
a. Pengkajian
Pengkajian data telah dilakukan melalui anamnesa dan wawancara langsung pada klien. Pada kunjungan ke-1 ibu mengeluh pusing karena kurang istirahat. ANC dilakukan sebanyak 2 kali pada Trimester III, dan pelayanan/asuhan yang diberikan ialah 7T standar asuhan kehamilan.
b. Interpretasi data dasar
Pada kehamilan ini termasuk kehamilan normal. Masalah yang ditemukan pada masa kehamilan masih fisiologis yaitu pusing karena kurang istirahat pada trimester III dan pemberian kebutuhaan telah disesuaikan dengan masalah.
c . Masalah potensial
Setelah melakukan pengumpulan data serta menginterpretasikannya penulis tidak menemukan adanya masalah yang serius pada Ny.S sehingga penulis tidak membuat masalah potensial pada masa kehamilan.
d . Tindakan Segera
Karena tidak adanya masalah potensial maka penulis tidak memerlukan tindakan segera pada Ny.S pada masa kehamilan. Baik kolaborasi atau rujukan
e. Perencanaan Tindakan
Pada langkah ini penulis merencanakan tindakan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh Ny.S pada saat kehamilan.
f. Pelaksanaan Tindakan
Pada langkah ini penulis melaksanakan tindakan sesuai perencaanaan yang telah dibuat pada perencanaan tindakan yang dibutuhkan oleh Ny.S semua rencana yang ada sudah dilaksanakan.
g. Evaluasi
Semua perencanaan yang di butuhkan Ny.S dapat dilaksanakan dengan lancar dan efektif.
5.1.2 Persalinan
a. Pengkajian
Pada pengkajian persalinan data diperoleh dari anamnesa dan observasi yang meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan khusus. Kecuali pemeriksaan Lab tidak dilakukan karena tidak ada indikasi.
b. Interpertasi data dasar
Pada masa persalinan penulis mendiagnosa sesuai dengan daftar kebidanan. Diagnosa didasari dari anamnesa dan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. Masalah yang ditemukan pada persalinan masih fisiologis sehingga penulis membuat kebutuhan sesuai dengan masalah yang ada.
c. Masalah pontensial
Setelah melakukan pengumpulan data serta menginterpretasikannya penulis tidak menemukan adanya masalah yang serius sehingga penulis tidak membuat masalah potensial pada masa persalinan. Tetapi pada kala III melakukan suntik oksitosin 2x setelah 15 menit pertama dikarenakan pada oksitosin pertama tidak ada tanda- tanda pelapasan plasenta hal ini sesuai dengan teori (Asuhan Persalinan Normal,2008).
d. Tindakan segera
Pada langkah ini penulis tidak membuat kebutuhan terhadap tindakan segera atau kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain karena pada pemeriksaan tidak ditemukan masalah pada persalinan.
e. Perencanaan Tindakan
Pada langkah ini penulis merencanakan tindakan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan pada persalian. Rencana asuhan telah disusun secara menyeluruh berdasarkan keputusan yang dibuat pada langkah sebelumnya
f. Pelaksanaan Tindakan
Pada langkah ini penulis melaksanakan asuhan berdasarkan perencaanaan yang telah dibuat pada persalian, dan menolong persalinan menggunakan APD yang lengkap pada kala II persalinan dan pada kala III melakukan suntik oksitosin 2x setelah 15 menit pertama.
g. Evaluasi
Asuhan persalinan secara menyeluruh telah berjalan dengan lancar, efektif dan efisien.
5.1.3 Bayi Baru Lahir
a. Pengkajian
Pengkajian pada bayi baru lahir yang dilakukan secara langsung dengan klien melalui pemeriksaan. Hasil yang didapat dalam keadaan baik. Kunjungan neonatus dilakukan 3 kali.
b. Interprestasi data dasar
Pada BBL diagnosa didasari dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. Masalah yang ditemukan pada BBL tidak ada sehingga penulis membuat kebutuhan sesuai dengan kebutuhan yang ada.
c. Masalah pontensial
Saat ini penulis tidak menemukan masalah pontensial, semua dalam batas normal, tetapi penulis akan melakukan pemantauan ketat karena sewaktu-waktu bisa terjadi ketidak normalan.
d. Tindakan segera
Maka penulis tidak membuat tindakan segera untuk melakukan kolaborasi atau konsultasi dengan tenaga kesehatan lain.
e. Perencanakan tindakan
Penulis membuat perencanaan sesuai dengan kebutuhan pasien.
f. Pelaksanaan tindakan
Pelaksanaan tindakan sesuai dengan kebutuhan pasien yang telah perencanakan. Yaitu penulis memandikan bayi setalah 6 jam.
g. Evaluasi
Seluruh asuhan kebidanan sudah berjalan dengan efektif dan efisien.
5.1.4 Nifas
a. Pengkajian
Pengkajian data telah dilakukan melalui anamnesa dan wawancara langsung pada pasien nifas semua dalam batas normal, kunjungan nifas dilakukan sebanyak 3 kali dan pelayanan/asuhan yang diberikan ialah standar asuhan nifas.
b. Interpretasi Data Dasar / Diagnosa
Pada masa nifas diagnosa tidak terdapat dalam daftar kebidanan. Diagnosa didasari dari anamnesa dan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. Masalah yang ditemukan pada nifas adalah merasa mules-mules pada nifas 6 jam, sehingga penulis membuat kebutuhan sesuai dengan masalah yang ada.
c. Masalah Potensial
Saat ini masalah potensial tidak ada, tetapi penulis menganjurkan untuk tetap melakukan pemantuan secara ketat karena nifas normal dapat berkembang menjadi masalah atau komplikasi setiap saat.
d. Tindakan Segera
Kebutuhan terhadap tindakan segera untuk melakukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain tidak ditetapkan karena pasien tidak mengalami masalah.
e. Perencanaan Tindakan
Pada langkah ini penulis mampu membuat rencana tindakan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh klien.
f. Pelaksanaan Tindakan
Pada langkah ini penulis telah melaksanakan tindakan sesuai perencaanaan yang telah dibuat pada perencanaan tindakan yang dibutuhkan oleh klien, dan penulis memberikan konseling KB pada kunjungan 14 hari.
g. Evaluasi
Semua perencanaan yang dibutuhkan klien dapat dilaksanakan dengan lancar dan efektif.
5.2 Saran
5.2.1 Untuk Bidan Praktek Swasta
Bagi lahan praktek khususnya bidan diharapkan dapat mengikuti pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan kebidanan yang sudah ada.
5.2.2 Untuk Institusi
Diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan baik keterampilan di dalam kelas maupun di lahan praktek dalam memberikan bimbingan di lapangan bagi mahasisiwa, sehingga dapat terpantau secara optimal.
5.2.3 Untuk Mahasiswa Kebidanan
1. Mampu menerapkan ilmu yang telah didapat ke dalam situasi yang nyata untuk mengurangi kesenjangan antara teori dan kenyataan.
2. Mampu melakukan asuhan kebidanan komperhensif secara professional sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.
3. Dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dengan pasien dan keluarganya.
5.2.4 Untuk Klien
Untuk menambah pengetahuan klien, khususnya tentang asuhan ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir dalam meningkatnya pelayanan kesehatan klien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar